6 Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual, Pasti Laku!

Juni 28, 2022

3 Mins Read

Saat memulai bisnis, hal apa yang terlintas dalam pikiranmu? Apakah modal, keuntungan, atau produk yang dijual? Kalau kamu masih bertanya tentang produk apa yang layak dijual dan menghasilkan cuan, maka perlu baca tips berikut ini!

Menentukan produk yang akan dijual memang gampang-gampang susah. Ini tidak seperti kamu menyukai satu hal kemudian menjualnya. Cara menentukan produk yang dijual harus melalui riset untuk mencari tahu kebutuhan dan minat pelanggan. Yuk, simak langsung tips dan caranya!

Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual

1. Cari Tahu Kebutuhan dan Minat Pelanggan

Salah satu cara menentukan produk yang akan dijual adalah dengan riset. Lakukan riset untuk mencari tahu kebutuhan dan minat pelanggan. Kalau kamu tidak tahu apa kebutuhan dan minat pelanggan, bagaimana mungkin menargetkan suatu produk terjual habis? Alih-alih untung, kamu malah bisa buntung. Modal yang sudah dikeluarkan untuk pengadaan maupun produksi produk justru tidak akan kembali.

Untuk menentukan produk yang akan dijual, terlebih dahulu kamu perlu menentukan akan bergerak di bidang apa usahamu ini. Apakah makanan, fashion, kesehatan, maupun lainnya. Kalau sudah menentukan, kecilkan lagi ruang lingkupnya dengan mencari siapa target market-nya. Contohnya, kamu tertarik membuka usaha fashion untuk anak bayi. Maka, produk yang bisa kamu jual di antaranya adalah baju, kaus kaki, selimut, dan fashion bayi lainnya.

2. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Minat

Meski berbisnis itu acuannya pada peluang dan keuntungan, bukan tidak mungkin hal ini berawal dari minat dan kemampuanmu. Contohnya saja seseorang yang hobi masak, lalu sukses membuka usaha catering harian untuk anak kos. Kesuksesannya dalam berbisnis berawal dari kemampuan dan minatnya dalam memasak.

Kamu pun bisa demikian, coba tanyakan pada diri sendiri hal apa yang kamu sukai. Apakah mengolah aneka masakan, menjahit baju, melukis, atau bahkan berfoto di depan kamera. Kalau kamu memulai sesuatu dari hal yang disuka, maka kemungkinan besar untuk bertahan saat ada kendala pun bakal besar.

3. Pastikan Ketersediaan Produk

Cara menentukan produk yang akan dijual berikutnya adalah memastikan ketersediaannya dalam jangka panjang. Entah itu ketersedian dalam bentuk jadi maupun bahan baku pembuatannya.

Sebagai contoh, kamu menjual kue ulang tahun dengan bahan-bahan premium kualitas terbaik, bahkan tepungnya pun khusus dari merek A. Kalau kamu sudah sedetail itu memilih bahan baku, maka pastikan ketersediaannya dalam jangka waktu panjang agar kualitas kue ulang tahun yang kamu jual tidak menurun. Begitu pun kalau kamu menjual makanan lain, produk fashion, alat-alat olahraga, makeup, dan lainnya. Pastikan produknya bukan yang terbatas agar bisnismu terus berjalan.

4. Minta Feedback ke Orang Terdekat

Apakah produkmu sudah layak jual dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasar? Hal itu bisa kamu tanyakan ke pembeli maupun orang terdekat. Minta pelanggan memberikan feedback dari pengalaman belanja mereka di tokomu, bisa berupa review produk maupun kritik dan saran.

“Bajunya sudah bagus, oke, warnanya sesuai gambar, tapi sayang jahitannya gampang lepas.”

Review seperti ini bakal jadi feedback bagus untuk bisnismu di kemudian hari. Jangan ragu pula meminta feedback dari keluarga maupun teman terkait bisnismu agar mereka bisa memberikan saran dan inovasi segar.

5. Berikan Inovasi dari Produk yang Sudah Ada

Kalau kamu memilih produk yang sudah sangat umum dijual, maka tambahkan inovasi agar berbeda dari yang lain. Contohnya, orang jualan baju sudah banyak, lalu apa yang membedakan bisnis online shop bajumu dengan yang lain? Apakah model, bahan, harga, atau ketersediaan dalam satu kali produksi yang dibatasi? Kamu perlu cari keunikan dan inovasi dari bisnismu agar terlihat unggul dari lainnya.

Inovasi pada bisnis juga bisa kamu tampilkan dalam hal pelayanan pada pelanggan. Kamu bisa menggunakan keyboard Selly untuk menjadikan bisnismu lebih unggul di bidang pelayanan.

Selly adalah keyboard dengan segudang fitur untuk menyimpan template membalas pesan, cek ongkos kirim, hingga membuat invoice. Tak perlu berganti aplikasi untuk mengecek ongkos kirim maupun membuat invoice karena hal tersebut bisa langsung kamu lakukan di halaman WhatsApp ataupun Line yang sudah terpasang keyboard Selly.

6. Jangan Ikuti Ego

Saat menentukan produk yang dijual, jangan menuruti ego atau keinginan pribadi. Singkirkan egomu untuk menjual suatu produk tertentu jika memang itu tidak mendatangkan keuntungan. Lihat produk apa yang benar-benar laku meskipun secara pribadi kamu kurang suka dengan produk tersebut.

Egomu terkadang bisa menghalangi perkembangan bisnis, oleh karena itu belajarlah untuk mengesampingkan ego di waktu-waktu tertentu. Terimalah fakta bahwa produk B lebih mendatangkan keuntungan daripada produk A yang kamu jagokan untuk laris. Dengan begitu, bisnismu akan terus berjalan dan tidak terhambat oleh ego pribadi.

Kalau kamu berhasil menerapkan cara menentukan produk yang akan dijual, bukan tidak mungkin bisa menemukan peluang usaha rumahan yang cocok denganmu. Bisnis sekarang ini tidak harus dimulai dengan memiliki toko fisik. Dari rumah pun kalau kamu pintar memilih produk jualan yang tepat, maka bisnis agar berkembang pesat. Pastikan pula kamu pakai keyboard Selly untuk memberikan layanan cepat kepada pelanggan!