© Copyright 2022 Selly (PT Moka Teknologi Indonesia). All Rights Reserved.
Bahasa Indonesia
Pernah kebayang nggak, sih, kalau nggak ada perusahaan logistik yang menyediakan jasa untuk mengirimkan paket kamu? Kamu pasti bakal kesultanan banget buat jualan barang dan mengirimnya ke pelanggan. Jadi, nggak mengherankan kalau logistik adalah hal penting buat bisnis kamu. Logistik inilah yang bertugas mengirimkan barang pesanan ke para pelanggan.
Namun, di balik pentingnya peran logistik buat bisnis online, terdapat sistem dan banyak komponen yang mendukungnya. Nah, agar nantinya lebih optimal dalam memanfaatkan jasa logistik untuk bisnis online kamu, yuk, simak bareng-bareng penjelasan tentang logistik di sini!
Logistik sendiri memiliki beberapa pengertian menurut para ahli. Menurut Donald Walters, logistik adalah peran atau fungsi yang terlibat pada perpindahan sebuah produk, serta penyimpanan material di perjalanannya sejak pengirim awal, menuju rantai pasok, hingga akhirnya ke tujuan akhir, yaitu pelanggan.
Sedangkan, Christopher mengartikan logistik sebagai proses strategis dalam mengelola pengadaan, penyimpanan, dan juga pergerakan material serta barang jadi. Kalau disimpulkan berdasarkan pengertian dari dua ahli di atas, logistik adalah rangkaian aktivitas perpindahan barang yang melibatkan proses penyimpanan hingga pengiriman ke pelanggan.
Terdapat standar yang menjadi indikator bahwa sistem logistik telah berjalan dengan baik. Pertama, logistik harus memberikan update dengan cepat karena logistik sangat bergantung pada waktu dan kecepatan. Selain itu, logistik juga harus memperhatikan detail seperti dokumentasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait agar pengguna nggak mengalami kerugian seperti keterlambatan pengiriman.
Baca Juga: Bingung dengan Stok Barang yang Segudang? Warehouse adalah Solusinya
Kehadiran logistik sendiri punya tujuan penting dalam bisnis karena hampir setiap sektor yang ada di perusahaan tergantung dengan lancarnya kegiatan logistik. Dalam bisnis, tujuan adanya logistik adalah sebagai berikut;
Tujuan pertama adanya logistik dalam bisnis adalah untuk mencapai keuntungan sebesar-besarnya dengan risiko dan kerugian yang minimal. Oleh karena itu, biasanya perusahaan logistik yang menyediakan pengiriman dengan harga terjangkau dan jangkauan pengiriman lebih luas akan lebih dipilih oleh produsen.
Selain itu, terdapat standar kinerja yang harus dipenuhi saat melakukan kegiatan logistik. Standar kinerja logistik adalah keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diinginkan pelanggan dengan biaya yang keluar agar dapat mencapai tujuan akhir perusahaan. Dengan begitu, konsumen akan menaruh kepercayaan pada bisnis kamu karena bisa melakukan proses logistik dengan baik, sehingga barang dapat sampai ke konsumen dengan kondisi baik pula.
Keamanan barang yang akan dikirim dalam proses logistik adalah hal yang menjadi prioritas. Pada dasarnya, logistik memiliki standar keamanannya sendiri, mulai dari packing, penyimpanan, hingga pengiriman. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko rusaknya barang selama pengiriman, yang berimbas pada berkurangnya kepercayaan konsumen.
Oleh karena itu, logistik harus memiliki tempat penyimpanan yang aman dan disusun dengan baik untuk menghindari kerusakan yang terjadi dengan barang. Biasanya, barang sudah dikelompokkan berdasarkan jenis barang, zat dan volumenya, serta tingkat risiko suatu barang. Alat transportasi yang digunakan untuk mengirim barang juga harus sesuai standar agar konsumen menerima pesanannya dengan baik dan sesuai jadwal.
Ketersediaan stok dan barang selama kegiatan operasional merupakan tanggung jawab logistik. Oleh karena itu, departemen logistik biasanya selalu melakukan pengecekan terkait jumlah stok yang ada mengingat biasanya perusahaan memiliki penyalur stok yang berada jauh dari tempat perusahaan, sehingga pengiriman dapat memakan waktu.
Baca Juga: Ini 6 Jasa Ekspedisi yang Paling Sering Digunakan di Indonesia!
Ternyata, logistik bukan sekadar sebagai penyalur dan penyimpan barang aja, lho. Logistik memiliki peran yang lebih dalam bagi kegiatan bisnis. Oleh karena itu, kegiatan logistik harus dipastikan berjalan baik untuk menghindari masalah, terutama dengan konsumen. Peran penting logistik adalah;
Sebagai pemilik bisnis online shop, kamu pastinya selalu berusaha memilih perusahaan logistik yang tepercaya demi menjamin pengiriman tepat waktu dan keamanan kondisi barang yang dikirim. Karena sudah percaya, kamu akan mengandalkan perusahaan tersebut untuk setiap pengiriman barang selanjutnya.
Dengan menggunakan jasa logistik bereputasi baik, kamu pun bisa mengirimkan barang ke pelanggan secara cepat dengan biaya minimal. Alhasil, pelanggan juga akan puas terus berbelanja di tempat kamu. Selain itu, sistem logistik yang ekonomis akan memberikan kepuasan pada pelanggan sehingga nilai bisnis kamu pun akan bagus di mata publik.
Karena logistik berperan utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen, maka logistik berperan penting sebagai alat marketing bagi bisnis. Semakin cepat barang sampai ke pelanggan, maka semakin cepat juga konsumen dapat menilai produk tersebut. Dengan logistik, bisnis online shop kamu akan lebih mudah untuk menjangkau pasar yang lebih jauh dan nggak terbatas pada wilayah terdekat aja. Sehingga, kamu pun punya peluang lebih besar untuk mendapat keuntungan.
Siapa, sih, pemilik bisnis online shop yang nggak ingin menggunakan jasa logistik yang aman, tepat waktu, sekaligus murah? Seperti itulah standar logistik yang diinginkan pelanggan. Sistem logistik yang baik terbukti mampu menjalankan suplai produk secara efektif, di tempat yang tepat, pada waktu yang seharusnya, serta dalam kondisi yang tepat dan biaya lebih bersahabat.
Dalam sistem logistik, terdapat komponen penting untuk memastikan sistem logistik berjalan dengan lancar, baik sejak penyimpanan barang hingga penyaluran kepada pelanggan. Berikut ini komponen-komponen tersebut:
Setiap kegiatan logistik membutuhkan tempat penyimpanan yang bertindak sebagai tempat “singgah” seluruh barang sebelum dikirimkan ke alamat tujuan. Tempat tersebut akan dijaga dengan ketat dan seluruh barang dikelompokkan berdasarkan jenis dan tingkat risikonya. Misalnya, barang berupa frozen food tentu akan disimpan di tempat berbeda dari pakaian.
Fasilitas logistik sendiri harus ditempatkan di tempat yang strategis untuk meningkatkan efisiensi dalam distribusi produk, sehingga barang akan datang tepat waktu dan perusahaan bisa mendapat keuntungan. Kalau dibedakan berdasarkan kebutuhan bisnis, terdapat beberapa jenis fasilitas logistik.
Fasilitas logistik yang pertama adalah fasilitas dengan layanan pengiriman barang atau sering disebut dengan fulfilment. Fasilitas fulfillment dibuat untuk kamu yang ingin mempercepat proses pengiriman barang kepada pelanggan, namun tetap menjaga biaya operasional yang rendah.
Fasilitas fulfillment biasanya didukung oleh software 3PL (third-party logistic) untuk menghubungkan fasilitas dengan e-commerce yang ada. Hal ini bertujuan agar pesanan bisa langsung dikirim ke fasilitas fulfillment terdekat untuk diproses. Fasilitas ini sering digunakan oleh pemilik bisnis online shop seperti kamu untuk membeli barang, di mana barang akan diteruskan dari penjual untuk dibawa ke fasilitas ini dan dikemas sambil menunggu jadwal pengiriman.
Sedangkan, jenis kedua dari fasilitas logistik adalah fasilitas yang hanya menyediakan penyimpanan dan nggak menyediakan fasilitas pengiriman atau disebut dengan fasilitas distribusi. Fasilitas distribusi menjadi tempat transit untuk barang yang nantinya akan dikirim. Fasilitas ini sering digunakan oleh pengusaha ritel untuk mengirim stok antar-toko cabang yang ada.
Komponen penting kedua yang harus ada pada sistem logistik adalah komunikasi yang lancar. Dalam komunikasi pada sistem logistik, pesan yang dikomunikasikan biasanya meliputi detail barang yang akan disimpan atau dikirim, jadwal pengiriman, dan estimasi pengiriman. Semua itu harus dikomunikasikan dengan pihak terkait agar pengiriman berjalan lancar.
Tanpa adanya komunikasi yang baik, sistem logistik akan mengalami hambatan, salah satu contohnya seperti kekeliruan pada barang yang akan dikirim sehingga menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman. Hal ini dapat memicu kekurangan persedian hingga kehilangan kepercayaan dari pelanggan.
Memiliki sarana transportasi yang memadai dalam logistik adalah salah satu komponen utama untuk sistem logistik yang baik. Namun, perusahaan logistik sering kali dihadapkan dengan terbatasnya jumlah transportasi pengiriman barang yang sesuai standar karena sejumlah faktor.
Sebagai solusinya, perusahaan dapat menyewa kendaraan untuk kegiatan pengiriman lewat tangan ketiga, menjalin kontrak tertentu dengan jasa penyedia transportasi, serta mendapatkan sejumlah layanan dari perusahaan transportasi yang berizin izin untuk melakukan pengiriman ke sejumlah lokasi dengan tarif yang sudah disepakati.
Terdapat sejumlah ahli yang memberikan pengertian tentang manajemen logistik. Menurut Abbas (2012), manajemen logistik diartikan sebagai prosedur aktivitas fungsional dalam mengelola material. Aktivitas ini mencakup proses anggaran pengadaan, penentuan kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan, pendistribusian, penghapusan, hingga pengendalian.
Sedangkan, Siahaya (2012) menjelaskan manajemen logistik sebagai suatu bagian dari manajemen rantai pasok atau supply chain management yang di dalamnya melakukan perencanaan dan mengendalikan arus barang secara lebih efektif dan efisien.
Jika disimpulkan, manajemen logistik merupakan suatu manajemen yang memiliki peranan penting dalam proses pelaksanaan, perencanaan, penyimpanan hingga distribusi barang dalam suatu sistem logistik untuk memastikan barang sampai ke konsumen.
Manajemen logistik sendiri memiliki fungsi penting, yaitu sebagai sarana pengadaan, perencanaan, pemeliharaan, penghapusan. Fungsi pengadaan meliputi menghitung anggaran yang diperlukan agar sesuai dengan dana yang ada untuk kegiatan logistik. Jika terjadi kesalahan dalam penghitungan, maka manajemen logistik harus memutar otak agar kegiatan logistik dapat berjalan meski dengan dana terbatas.
Sedangkan, sarana perencanaan meliputi aktivitas analisis produk yang digunakan, skala prioritas, dan ketersediaan produk. Perlu diperhatikan bahwa perencanaan dalam manajemen logistik juga harus sesuai bujet yang ada sehingga nggak terjadi pengeluaran ekstra yang mengganggu fungsi lainnya.
Sementara itu, sarana pemeliharaan dalam manajemen logistik adalah kegiatan untuk memastikan bahwa barang yang sedang disimpan atau yang akan dikirimkan tetap dalam keadaan baik dan nggak mengalami kerusakan. Terakhir, sarana penghapusan merupakan kegiatan untuk menyortir barang yang sudah nggak layak kirim untuk dihapus atau dihancurkan, lalu digantikan dengan barang baru.
Salah satu masalah dalam pengiriman yang biasanya kamu alami adalah pengemasan yang nggak baik sehingga kotak penyimpanan barang sering datang dalam keadaan rusak, sehingga berakibat pada kondisi barang di dalamnya. Oleh karena itu, pengepakan, pengemasan, dan pergerakan barang harus dilakukan dengan baik dan sesuai standar untuk mempertahankan kepuasan konsumen.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Pengiriman Kargo biar Aman Sampai Tujuan
Setelah memahami komponen pendukung logistik, perlu kamu ketahui kalau layanan dalam sistem logistik juga memiliki prinsip yang sudah menjadi standar. Layanan logistik adalah bagian yang penting untuk membantu bisnis dalam pengendalian arus produk, perencanaan yang efektif, dan manajemen yang efisien.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan efisiensi dan mendapatkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, sebuah bisnis online sebaiknya bekerja sama dengan perusahaan logistik yang berpengalaman dan terpercaya. Sejumlah konsep yang menjadi standar dalam layanan logistik adalah;
Memilih produk yang tepat dalam proses perencanaan produksi merupakan komponen penting. Hal itu terjadi karena barang yang akan diproduksi harus dirancang dengan baik agar proses pengiriman hingga penyimpanan dapat dilakukan dengan baik. Maka, produk yang akan dibuat dan disalurkan kepada pelanggan harus sesuai standar dan memiliki dimensi yang sesuai saat pembuatan agar memudahkan proses logistik.
Barang yang tepat nggak selamanya bisa menjangkau seluruh pasar konsumen karena konsumen memiliki standar tersendiri dalam memilih produk yang akan digunakan. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah melakukan riset yang tepat guna mendapatkan target pasar yang diinginkan. Dengan riset yang sesuai, kamu bisa menentukan strategi marketing yang harus dilakukan untuk memasarkan produk secara tepat sasaran ke target pasar.
Memilih harga yang tepat juga merupakan satu hal yang harus kamu pertimbangkan. Menentukan harga produk yang tepat dan sesuai dengan target pasar akan melancarkan sistem logistik barang.
Namun, nggak cuma harga produk, biaya pengiriman barang juga harus diperhitungkan. Makanya, penting bagi pemilik bisnis online buat cek ongkos kirim sebelum memberi totalan harga ke pelanggan. Supaya cek ongkir lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Selly agar nggak usah bolak-balik buka website jasa logistik berbeda. Selain itu, Selly juga dapat membantu kamu untuk selalu fast response dalam memenuhi pesanan pelanggan berkat adanya fitur Auto Text, jadi pelanggan nggak akan merasa dicuekin.
Selly juga memiliki fitur reminder buat selalu ingetin pesanan supaya tagihan dan status pesanan pelanggan nggak akan tenggelam sama chat pelanggan yang lain. Makanya, nggak perlu tunggu lama lagi, buruan download Selly di Google Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan jualan online!
Perusahaan logistik juga idealnya memiliki batasan minimal hingga maksimal dalam produksi barang. Memproduksi barang secara pas-pasan dapat mengakibatkan terjadinya kekurangan stok yang dapat berakibat pada hilangnya pelanggan. Namun, memproduksi barang secara berlebihan di tengah kondisi pasar yang sedang nggak terlalu produktif juga dapat mengakibatkan tertumpuknya stok barang. Hal ini bisa berujung pada rusaknya stok barang yang berlebih tanpa sempat dijual.
Ketepatan dalam pengiriman barang merupakan hal utama yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih jasa logistik yang sesuai. Perusahaan yang sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman nggak akan mendapat respons yang baik dari pelanggan, sehingga berimbas pada berkurangnya kepercayaan dari penyalur barang.
Kualitas produk harus selalu dijaga, mulai dari proses penyimpanan hingga penyaluran kepada pelanggan. Oleh karena itu, fasilitas logistik dan transportasi yang digunakan harus selalu dimonitor agar bila terjadi kerusakan, perusahaan dapat segera memperbaikinya dan kegiatan logistik tetap berjalan lancar tanpa menurunkan kualitas dari barang.
Komponen terakhir dalam layanan logistik adalah sistem pengiriman yang baik dengan pelacakan lokasi yang akurat. Dengan begitu, produk akan sampai ke lokasi tujuan pelanggan dengan tepat. Pelanggan pun nggak bakal komplain karena pesanan mereka dikirim ke alamat sesuai tujuan.
Sekarang kamu sudah tahu bahwa logistik adalah hal penting dalam kegiatan bisnis online, di mana barang pesanan pelanggan cuma bisa sampai lewat jasa pengiriman. Oleh karena itu, untuk memastikan barang yang dikirim sampai tempat waktu dan nggak mengalami kerusakan, pastikan untuk memilih jasa logistik yang mempunyai standar jelas dan reputasi baik. Sehingga, bisnis kamu pun akan mendapat nilai tambah tersendiri di mata pelanggan.
Tanpa perlu simpan kontak, kamu bisa
berhubungan langsung dengan pelanggan
Pelanggan suka tanya ongkir berapa?
Bisa cek langsung di aplikasi aja!