Nggak Sulit, Begini Cara Memulai Usaha Makanan Ringan!

10 Mins Read

Ingin tambah cuan dengan memulai usaha, tapi bingung buka usaha apa? Usaha makanan ringan bisa jadi opsi untuk kamu pertimbangkan! Karena semua orang pasti butuh makan, usaha ini menjadi salah satu jenis bisnis yang nggak akan pernah ditinggalkan. Oleh karena itu, membuka bisnis di bidang ini bakal sangat menjanjikan.

Nah, kalau kamu memang tertarik, ada beberapa hal yang perlu diingat. Seperti persiapan awal, perencanaan yang matang, melakukan riset dan analisis pasar, dan lainnya. Kamu juga perlu melihat makanan ringan apa yang permintaan pasarnya tinggi dan produsennya terbatas. Supaya kamu lebih yakin, simak cara lengkap memulai usaha makanan ringan berikut ini, ya!


Sebagus Apa Peluang Usaha Makanan Ringan? 

usaha makanan ringan

Selain cocok untuk segmen pasar anak-anak, usaha makanan ringan juga diminati kalangan remaja serta dewasa. Tentunya ini memberimu pangsa pasar yang lebih luas, ya.

Usaha ini memiliki peluang yang baik karena bisa dilakukan tanpa keahlian khusus ataupun tempat yang luas. Usaha ini cocok bagi ibu-ibu rumah tangga atau anak kos yang ingin punya uang tambahan. Pilihannya pun banyak sehingga kamu selalu bisa membuat ide bisnis baru.

Misalkan kamu ingin memulai usaha makanan ringan dengan cara repack, tinggal beli saja jajanan pilihanmu dalam jumlah besar (bal), lalu kemas lagi dalam kemasan yang lebih kecil. Nggak perlu repot membeli peralatan besar untuk produksi karena kamu hanya tinggal mengemas ulang jualanmu. Pemasarannya juga gampang. Kamu bisa menitipkan dagangan ke warung-warung, kantin sekolah, atau bisa juga dengan promosi mulut ke mulut. 


Tips dan Cara Memulai Usaha Makanan Ringan

Usaha yang baik tentu wajib didukung dengan perencanaan yang baik pula. Ini dia beberapa tips untuk memulai usaha makanan ringan yang bisa kamu praktikkan:

1. Siapkan modal awal 

Meskipun ide usaha makanan ringan ini bisa dilakukan dari rumah dan nggak membutuhkan modal yang terlalu besar, kamu tetap perlu mempersiapkan modal awal.

Ada dua jenis modal yang perlu diperhatikan, yaitu modal investasi seperti mesin atau etalase yang hanya perlu dibayarkan sekali. Kemudian, ada juga modal operasional untuk kebutuhan bulanan bisnismu.

Contoh perincian modal investasi bisa seperti ini:

Sedangkan, ini contoh perincian modal operasional usaha makanan ringan dalam satu bulan:

2. Tentukan makanan ringan yang akan dijual

Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha makanan ringan adalah memilih makanan apa yang ingin kamu jual. Kalau bisa, lakukan riset terlebih dulu tentang makanan ringan apa saja yang banyak dijual di pasar. Setelah tahu, kamu bisa memilih makanan yang belum banyak dijual untuk mengurangi persaingan. Tapi, sesuaikan juga menunya dengan pangsa pasarmu, ya.

Contohnya, kamu mau berjualan telur gulung. Di pasaran, ternyata sudah ada banyak yang menjual makanan ini. Kamu kemudian memilih untuk menjual sosis yang dilapisi telur gulung. Sosis dan telur tentunya sudah sangat familier dengan lidah orang Indonesia, sehingga memudahkanmu dalam memperkenalkan produk ini ke masyarakat.

Baca Juga: 6 Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual, Pasti Laku!

3. Pilih supplier yang tepat 

Untuk kelancaran produksi, sangat disarankan untuk memiliki pasokan bahan baku tiap harinya. Pastikan kamu memilih bahan-bahan dengan kualitas yang baik. Untuk mendapatkan keduanya, pilihlah supplier atau pemasok yang tepat. Supplier adalah seseorang atau suatu perusahaan yang misinya menyediakan dan menjual sumber daya kepada pihak lain, biasanya berupa bahan mentah yang kemudian akan diolah menjadi  produk atau jasa tertentu.

Dalam bisnis, supplier bertugas untuk menyediakan bahan baku berkualitas tinggi dengan harga sesuai yang sudah disepakati. Ini merupakan tanggung jawab pemasok, karena tentunya kamu sebagai pengusaha nggak akan bisa menghasilkan produk tanpa bantuan supplier.

Contohnya, katakanlah kamu butuh pemasok telur dan sosis. Kamu bisa menghubungi peternak ayam untuk mendapatkan telur dengan harga kandang dan pabrik pembuat sosis untuk mendapatkan harga grosir. Kamu nggak perlu bingung mencari bahan baku ketika sedang langka di pasaran karena supplier akan membantumu. Kalau satu pemasok nggak bisa memenuhi permintaanmu, carilah beberapa pemasok lain sebagai alternatif.

usaha makanan ringan

4. Pakai strategi pemasaran sesuai target pasar

Ketika berjualan, promosi adalah cara utama untuk membuat orang mengenal produk serta bisnismu. Sesuaikan jenis strategi pemasaran yang kamu pakai dengan usaha makanan ringan yang kamu jalankan.

Katakanlah target pasar untuk produk sosis telur gulungmu adalah para remaja dan anak-anak. Tawarkan harga terjangkau yang sesuai dengan selera konsumen agar penjualan bisa berjalan lancar. Strategi lain juga bisa seperti memberikan diskon, harga promo di hari-hari tertentu, serta memberi sampel produk gratis.

Gencarkan juga promosi lewat media sosial agar mudah menjangkau lebih banyak orang. Pelanggan nanti bisa mempromosikan produkmu lewat mulut ke mulut dengan gratis. Begitu kamu membuat konsumen senang, mereka akhirnya akan menjadi pelanggan setia.

5. Jalin hubungan yang baik dengan konsumen

Usaha apa pun pasti membutuhkan konsumen, nggak terkecuali usaha makanan ringan. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga perilaku di depan mereka. Kalau kamu ramah dan sopan, pasti makin banyak konsumen yang ingin jadi pelangganmu. Coba kamu bayangkan kalau kamu yang sedang belanja dari pedagang ketus atau arogan—pasti nggak bakal betah, kan? Makanya, yuk perbanyak senyum untuk menciptakan kesan baik yang mendalam ke semua konsumen.

Kalau kamu berjualan sosis telur gulung dengan gerobak untuk mangkal di depan sekolah, jangan galak dengan anak-anak, ya. Cobalah bercanda dengan mereka untuk mengalihkan perhatian, terutama kalau kamu masih sibuk menggoreng dan butuh waktu agak lama. Kalau kamu menjualnya di rumah dalam keadaan sudah dikemas plastik, tetap tampilkan senyum dan ucapkan terima kasih agar pelanggan nggak merasa keberatan harus mengambil sendiri ke rumahmu.

6. Catat pemasukan dan pengeluaran secara teliti

Bisnis sekecil apa pun tetap membutuhkan pencatatan pembukuan yang baik. Kalau nggak, dari mana kamu tahu kalau kamu untung?

Maka dari itu, kamu wajib melakukan pencatatan untuk semua arus kas yang terjadi. Setiap pendapatan dan pengeluaran harus ada di dalam pembukuan. Kamu bisa menggunakan sistem yang sederhana ketika baru memulai usaha. Nanti, setelah usahamu makin besar, kamu bisa menggunakan Excel atau Sheet untuk memudahkan proses secara menyeluruh.

Misalkan harga telur, sosis, dan minyak sedang naik seperti sekarang. Kalau kamu hanya mengandalkan memori dari penjualan serta pendapatan yang sudah-sudah, tentu angkanya nggak akan sama. Catat dengan teliti berapa tusuk telur sosis yang terjual supaya kamu tahu bahwa modalmu nggak lebih besar dibandingkan keuntungan.

7. Ciptakan inovasi-inovasi baru

Inovasi merupakan langkah yang tepat untuk mencegah konsumen bosan dengan produk yang kamu jual. Makanan pun juga selalu bisa dibuat inovasi terbarunya, termasuk makanan ringan atau makanan tradisional. Selain memberikan poin unik yang tentunya membuat orang penasaran, produkmu juga akan berbeda dari produk serupa di pasaran. Konsumen pun akan mudah melihat ciri khas produkmu.

Berjualan satu tusuk sosis telur gulung yang dimasukkan ke plastik mungkin nggak terdengar istimewa. Namun, gimana kalau kamu menjual lima tusuk sekaligus di dalam wadah, lalu menuangkan saus khas Korea di atasnya? Bisa juga dengan menambahkan keju mozzarella yang lumer. Tentunya ini akan membuat dagangan kamu jadi makin menarik, ya!

8. Jaga pemikiran positif dan visioner

Sebagai pemilik usaha makanan ringan, kamu perlu memiliki pikiran positif dan pemikiran ke depan. Jauhi pikiran sempit dan negatif karena itu akan membuatmu nggak tenang. Menjalankan usaha itu selalu ada tantangannya, jadi kalau kamu berpikir negatif, kamu nggak akan maju.

Contohnya bisa dengan memikirkan kapan waktu yang tepat untuk membuka cabang. Adakah area yang menurutmu memiliki pangsa pasar dengan antusiasme tinggi terhadap produkmu? Sekalipun sekarang kamu belum ada di tahap itu, jangan kecil hati dan merasa usahamu nggak maju-maju.

9. Persiapkan tambahan SDM jika perlu

Karyawan di sebuah pabrik makanan ringan kecil biasanya terbagi menjadi beberapa kelompok: bagian produksi di dapur, bagian pengemasan, serta kasir atau bagian penjualan. Tapi kalau kamu nggak memproduksi sendiri jajanan yang dijual, seorang asisten sudah dapat membantu mempermudah pekerjaanmu.

Nah, karena kamu jualan sosis telur gulung, kamu punya pilihan untuk menjualnya sendiri atau merekrut satu pegawai. Meskipun kamu hanya mempekerjakan satu karyawan, tetap perhatikan kesejahteraannya. Berikan gaji yang sepadan tanpa terlambat. Kalau nanti usahamu berkembang, kamu sudah punya bekal sistem dan cara mengatur karyawan. Rekrut SDM tambahan jika dirasa dua orang aja nggak sanggup untuk mengurus semuanya.

10. Gunakan platform canggih 

Menggunakan platform atau alat yang mempermudah proses penjualan juga bisa kamu pertimbangkan. Kalau kamu membeli mesin-mesin, maka kamu akan terbantu dari segi produksi. Lalu, kalau kamu menggunakan aplikasi, maka kamu bisa terbantu dari segi operasional.

Misalnya ketika kamu ingin membuka usaha makanan ringan ini secara online dan perlu mengirimkan paket ke pelanggan. Selly sebagai aplikasi keyboard otomatis bisa membantumu berjualan online supaya semakin praktis. Kamu bisa cek ongkos kirim dengan mudah tanpa perlu pindah-pindah aplikasi, yang tentunya bisa menghemat banyak waktu. Pelanggan pun akan puas dengan pelayananmu yang serba gercep!

Baca Juga: Fast Respon adalah Trik Bagus Saat Berjualan Online, Mengapa?


Brand dan Ekspedisi adalah Hal penting 

usaha makanan ringan

Saat membicarakan brand, orang-orang mungkin akan langsung menyebutkan nama-nama produsen yang memproduksi suatu produk. Padahal, brand nggak sesederhana suatu nama aja. Ini mencakup banyak hal, mulai dari logo, slogan, hingga warna yang dipakai. Lewat branding, produkmu bisa menyampaikan cerita dan kesan yang ingin diberikan ke konsumen.

Sebagai penjual, kamu bisa memanfaatkan branding untuk meyakinkan pelanggan supaya mereka mau membeli daganganmu. Nggak hanya perusahaan atau produsen besar aja yang perlu melakukan branding. Startup yang baru merintis atau usaha kecil pun juga butuh membangun branding. Ini akan sangat berguna, apalagi saat kamu ingin membuka usaha makanan ringan via online, di mana kamu akan dikelilingi oleh kompetitor.

Saat berbisnis, brand akan membedakan satu produk dari produk lainnya. Kamu bisa menonjolkan kelebihan produk dengan branding yang tepat. Dengan begitu, pembeli bisa tahu siapa produsen produkmu (kamu), apa yang kamu tawarkan, dan gimana daganganmu membantu pelanggan yang menggunakannya.

Sementara itu, saat membuka usaha online, kamu perlu menemukan cara untuk mengirimkan produk ke pelanggan. Untuk itulah kamu membutuhkan bantuan jasa ekspedisi. Ekspedisi adalah proses pengiriman barang yang juga termasuk pengepakan untuk menjamin keamanan barang. Dari semua jenis bisnis, bisnis online-lah yang paling membutuhkan layanan pengiriman paket. Kamu bisa mengirim produkmu nggak hanya ke luar negeri, tapi juga ke lokasi terpencil mana pun.


10 Ide Usaha Makanan Ringan

usaha makanan ringan

Usaha makanan ringan yang kamu jalankan nggak perlu terfokus pada satu produk aja. Kamu bisa langsung menjual beraneka macam makanan ringan atau sebanyak yang kamu sanggup. Selain karena kamu juga bisa makin untung, kamu jadi tahu jajanan mana yang paling laris di pasaran. Berikut ini sepuluh ide makanan ringan untuk memulai usahamu:

1. Mi lidi

Ini dia salah satu jajanan klasik yang sangat digandrungi pada tahun 1990-an. Wujudnya yang persis lidi memberinya julukan ini, dan rupanya jajanan ini masih eksis sampai sekarang. Bahkan dengan kemunculan varian rasa seperti keju, jagung manis, barbeque, dan sebagainya, penjualan mi lidi makin meningkat. Hitung-hitung nostalgia, kamu bisa memulai usaha makanan ringan dengan berjualan mi lidi.

2. Keripik pangsit

Pangsit biasanya dijadikan menu pendamping mi atau bakso. Kulitnya yang digoreng garing sangat disukai oleh masyarakat sebagai camilan atau lauk. Kamu bisa mencoba menjual kulit pangsit goreng begitu aja atau pangsit goreng yang diisi daging.

3. Keripik otak-otak

Orang banyak mengenal otak-otak sebagai makanan basah. Rupanya, kamu bisa memulai usaha makanan ringan dengan menjual keripik otak-otak, lho. Tekstur otak-otak akan menjadi renyah dan memiliki umur simpan yang lebih lama.

4. Keripik pisang

Nggak cuma usaha makanan ringan bercita rasa gurih yang laku, kamu juga bisa menjual jajanan manis seperti keripik pisang. Dengan menggunakan sistem reseller, kamu bisa membeli dari produsen langsung lalu menjualnya kembali.

5. Keripik jamur tiram

Keripik yang satu ini biasanya dimakan dengan saus sambal. Supaya keripik jualanmu nggak cepat melempem, pilihlah keripik jamur yang digoreng dengan tepung beras.

Baca Juga: 7 Ide Jualan Makanan Terlaris Tahun 2022

6. Keripik ikan

Ide usaha makanan ringan berikutnya adalah keripik ikan yang seringnya menggunakan ikan tenggiri. Warnanya putih bersih dan memiliki aroma ikan yang khas. Rasanya gurih dan dijamin bikin nagih!

7. Kacang oven

Salah satu jenis jajanan yang laris manis adalah kacang oven karena memang rasanya enak dan cocok dimakan di suasana apa pun. Kacang yang biasanya dibungkus dalam plastik kecil-kecil ini bisa kamu titipkan di warung-warung terdekat.

8. Usus krispi

Kalau butuh camilan atau lauk yang murah, kamu bisa menjual usus ayam ke daerah sekitarmu. Rasa gurih dan nikmatnya tentunya digemari banyak orang. Pastikan ususnya masih krispi saat dijual. Untuk kemasan dan sambal, bisa ditambahkan tersendiri.

9. Bakso goreng

Bakso goreng adalah olahan bakso seperti yang umum kita temui, tapi nggak dikukus melainkan digoreng. Disebut juga dengan basreng, makanan ini menjadi makanan kekinian yang disukai para remaja.

Rasanya lebih gurih dan nikmat karena digoreng sehingga banyak orang yang mencari olahan bakso ini. Kalau kamu nggak bisa menemukan produsen bakso goreng, kamu bisa mencoba membuat sendiri di rumah.

10. Pisang sale

Bentuk jajanan pisang lain yang bisa menghasilkan uang adalah sale pisang. Apalagi kalau kamu menjualnya dalam kemasan kecil, sale nggak akan lembek seperti sale yang besar. Promosikan sale yang lebih garing dengan rasa manis alami buah pisang.


Bisnis di bidang makanan punya peluang yang baik. Semua orang butuh makan, dan inovasi makanan yang unik tentu akan menarik minat orang untuk mencobanya. Kalau rasanya enak, pelayanannya baik, dan harganya terjangkau, pelangganmu pasti akan terus bertambah.

Dengan aplikasi Selly, kamu akan makin terbantu saat usaha makanan ringanmu go online. Gunakan aplikasi keyboard ajaib ini untuk membuat Auto Text, Cek Ongkos Kirim, Pesan Kurir, ataupun Cek Pesanan. Tanpa ketik, tanpa pindah aplikasi, tanpa kelupaan, dan tanpa ribet. Download Selly sekarang dan rasakan manfaatnya untuk kesuksesan usaha makanan ringan kamu!

cek ongkir

Rekomendasi Artikel

Lihat Lainnya
3 Mins Read
7 Ide Jualan Murah Untungnya Banyak, Yuk Coba!
Dapat keuntungan dari jualan makanan itu ada triknya, lho. Kamu perlu cari ide jualan yang murah, tapi untungnya besar. Harga murah pasti bakal jadi daya tarik tersendiri buat para pembeli. Nggak perlu bingung mencari ide bisnis dari rumah bercuan besar, simak tujuh ide jualan makanan murah untung banyak berikut ini! Baca juga: Nggak Sulit, Begini […]
30 September 2022
4 Mins Read
5 Resep Jajanan Unik untuk Jualan yang Lagi Ngetren
Zaman sekarang kalau mau jualan makanan, kamu harus tahu tren jajanan unik. Makanan memang salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi setiap harinya. Tapi, hanya karena peluangnya besar, bukan berarti kamu bisa menjual produk makanan asal-asalan. Sebab, persaingan di dunia makanan ketat banget, lho. Agar mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan dunia kuliner, kamu […]
28 September 2022
5 Mins Read
7 Tips Bisnis Aksesoris Gadget, Modal Minimal Untung Maksimal!
Ingin memulai bisnis dari rumah tapi modal minim, hmm enaknya bisnis apa ya? Bisnis aksesoris bisa jadi salah satu jawabannya! Dengan begitu banyaknya jenis dan merek gadget yang dirilis beberapa kali dalam setahun, jualan aksesoris gadget bisa menciptakan peluang cuan yang cukup besar, baik jualan secara offline maupun online. Selain banyak variasi produknya, supplier-nya juga […]
27 September 2022

Tanpa perlu simpan kontak, kamu bisa 

berhubungan langsung dengan pelanggan

Pelanggan suka tanya ongkir berapa? 

Bisa cek langsung di aplikasi aja!