Win’s Food Factory: Jual Aneka Frozen Food Bisa Cuan Besar dalam Hitungan Bulan!

Ibu rumah tangga pasti tahu banget kegundahan hati yang kerap datang tiap hari. Mau masak apa, ya? Suami dan anak-anak punya selera makan yang berbeda. Namun, ada satu jenis makanan yang bisa menambah nafsu makan mereka: aneka frozen food atau makanan beku.

Selain rasa enaknya yang hampir sama dengan menu restoran, ibu-ibu juga bisa selesai masak dalam hitungan menit saja. Jadi, ada waktu lebih untuk self-care atau nonton drama, nih.

Inilah awal mula kisah cuan Andita Rosaline, seorang ibu anak satu yang sehari-hari mengurus pekerjaan rumah tangga sekaligus menjalankan usaha aneka frozen food. Bahkan, usaha Andita ini terbilang minim modal dan tenaga. Kok bisa, ya? Mari kita kulik rahasia suksesnya!

Awalnya Coba-Coba, Ternyata Malah Panen Laba

Image credit: Instagram @winsfoodfactory

Sama seperti ibu rumah tangga lainnya, stok makanan beku di rumah Andita nggak pernah kosong. Andita sudah mencoba berbagai macam merek frozen food yang ada di pasaran, mulai dari yang murah sampai premium. Namun, ada satu merek yang berhasil jadi andalan keluarga Andita, yakni Win’s Food Factory. Awalnya dari pelanggan, sampai akhirnya Andira melihat peluang usaha yang berpotensi untung, yakni menjadi agen Win’s Food.

Sejak Februari 2022, ia kini secara langsung melayani puluhan pembeli yang tersebar di Depok dan Tangerang Selatan. Lebih dari itu, Andita pun membuka peluang reseller untuk mengembangkan penjualan aneka frozen food ini sampai ke luar provinsi. Kegiatan usahanya pun terbilang mudah bagi pemula walau tentu tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan teliti.

Pertama, agen Win’s Food perlu memesan setidaknya total 50 pcs setiap minggu. Dikarenakan frozen food punya umur simpan yang panjang (sampai dua bulan di dalam freezer), Andita tidak begitu khawatir barang jualannya keburu basi sebelum terjual. Terlebih dalam beberapa bulan ini, ia berhasil menjual 150 boks dalam seminggu.

Kedua, dan yang paling memudahkan, agen maupun reseller hanya perlu menyalin materi marketing yang diberikan oleh Win’s Food. Biasanya sudah disediakan foto produk yang jelas dan ciamik serta salinan teks untuk promosi produk. Jadi, nggak perlu capek desain brosur sendiri, apalagi sampai harus bikin promo. Tinggal sebar aja ke grup WhatsApp, Facebook, Instagram, atau Shopee.

Lalu, bagaimana dengan biaya staff dan sewa toko? Andita sendiri mendapat bantuan dari orang tua dan keluarga untuk pengemasan produk. Posisi admin dipegang langsung oleh Andita. Sementara untuk lokasi toko, Andita mengaku membuka toko di rumahnya saja. Benar-benar bebas biaya, ditambah lagi ia bisa tetap menjaga anak di rumah.

Baca juga: 7 Tipe Pembeli Online Shop, Kenali Biar Nggak Gampang Baper!

Manis Pahitnya Jualan Aneka Frozen Food

Image credit: Instagram @winsfoodfactory

Sebagai lulusan S1 Marketing, Andita punya wawasan yang cukup soal analisis consumer behavior atau perilaku konsumen. Menurutnya, ini bekal penting jika mau sukses menjalankan usaha rumahan. “Salah satu tantangannya harus bisa mengenali perilaku konsumen. Aku harus lebih tanggap. Misalnya, di tanggal-tanggal segini, pembeli lebih suka beli aneka frozen food yang mana,” ujarnya.

Karena itu, seorang agen harus bisa mengalkulasikan stok barang yang harus dijual. Jangan sampai kelebihan, nanti malah mubazir. Trik Andita adalah menyetok barang best sellers lebih banyak daripada jenis produk lainnya. Catat juga tanggal-tanggal merah atau libur sekolah, misalnya menjelang bulan puasa di mana ibu-ibu cenderung malas memasak.

Selain itu, Andita juga berhadapan dengan masalah ekspedisi. Dalam beberapa kasus, produk frozen food sampai di tangan pembeli dalam keadaan rusak atau tidak utuh. Bukan karena kelalaian penjual, tetapi penanganan produk yang kurang hati-hati oleh pihak kurir. Untuk itu, Andita berpesan agar selalu menggunakan ekspedisi yang melayani pengiriman khusus frozen food.

Baca juga: Mau Kirim Paket ke Pelanggan? Ini Cara Cek Ongkirnya

Selly Membantu Usaha Rumahan Jadi Lebih Efisien

Image credit: Instagram @nonaculinary via @winsfoodfactory

Terlepas dari berbagai tantangan usaha yang dihadapi Andita dan juga pengusaha lainnya, proses pembayaran jadi urusan yang rumit dan sangat penting. Awalnya, Andita kebingungan mencari aplikasi untuk jualan online dengan fitur yang bisa membantu pencatatan keuangan usahanya. Aplikasi Keyboard Selly pun menarik perhatian Andita dan sampai sekarang menjadi andalannya.

“Langsung coba install, terus langsung kepincut banget sama keyboard ajaibnya Selly yang bisa bikin invoice, juga bisa Auto Text. Jadi, nggak makan waktu kalau misalnya aku harus jawab customer aku, kan,” ujarnya.

Dengan Selly, Andita bisa mengirimkan invoice atau rincian transaksi cuma dengan klik-klik saja. Cukup masukkan daftar menu dan harga, Selly pun akan secara otomatis membuat tagihan yang siap dikirimkan ke pembeli. Selain itu, Selly juga membantu Andita saat harus membuat label pengiriman. Sekarang, Andita hanya perlu cetak label tersebut karena semuanya sudah diurus oleh Selly. Dari pengakuan Andita, ia biasanya mengirimkan sekitar tiga invoice per hari menggunakan Selly.

Soal privasi data, Andita pun mengaku nggak ragu karena kredibilitas Selly yang mentereng. Berdasarkan pengalaman Andita, pihak customer service Selly juga sangat responsif ketika ada kendala. “Aku rekomen banget Selly. Beberapa temanku yang juga berdagang aku suruh pakai fitur invoice dari Selly. Untuk memangkas waktu dan lebih mudah track order, pakai aplikasi Selly, deh.”

Di dunia ini nggak ada yang mustahil, buktinya ada aplikasi keyboard ajaib dengan fitur menarik yang gratis seperti Selly. Mau cuan usaha aneka frozen food seperti Andita? Kamu juga bisa, kok! Kuncinya adalah jeli menangkap peluang, tidak malu untuk mulai dari nol, dan cari cara berjualan supaya lebih efektif seperti Andita yang pakai Selly. Yuk, download Selly sekarang!

Bagikan